Teks Cerita Sejarah - Bahasa Indonesia SMA Kelas 12
Latihan 25 soal pilihan ganda Teks Cerita Sejarah - Bahasa Indonesia SMA Kelas 12 dan kunci jawaban.
Latihan 25 soal pilihan ganda Teks Cerita Sejarah - Bahasa Indonesia SMA Kelas 12 dan kunci jawaban.
Peristiwa monumental yang menjadi
puncak dari pemersatu gerakan buruh
dunia adalah penyelenggaraan Kongres
Buruh Internasional tahun 1889.
Kongres yang dihadiri ratusan delegasi
dari berbagai negeri memutuskan
jumlah jam kerja, delapan jam per hari,
menjadi tuntutan utama kaum buruh
seluruh dunia. Selain itu, kongres juga
menyambut usulan delegasi buruh dari
Amerika Serikat yang menyerukan
pemogokan umum 1 Mei 1890 guna
menuntut pengurangan jam kerja
dengan menjadikan tanggal 1 Mei
sebagai Hari Buruh sedunia
Yang diperjuangkan kaum buruh pada penggalan teks tersebut adalah…
A. Penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889
B. Hadirnya ratusan delegasi dari berbagai negeri
C. Keputusan delapan jam per hari
D. Penyeruan Pemogokan umum 1 Mei 1890
E. Pengurangan jam kerja dan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Sedunia
Peristiwa yang sangat memilukan pernah terjadi di bumi serambi mekah, Aceh pada hari Minggu 26 Desember 2003. Gempa bumi dan tsunami Aceh tersebut telah menelan korban kurang lebih 500 ribu nyawa dalam sekejap di seluruh tepian dunia yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.
Struktur dalam kutipan teks di atas yaitu …
A. orientasi
B. abstraksi
C. rekaman peristiwa
D. reorientasi
E. evaluasi
Secara umum, novel sejarah yaitu prosa yang berisi rangkaian cerita tentang watak dan sikap tokoh berdasarkan kejadian…
A. tidak nyata
B. rekayasa
C. imajinasi
D. masa lampau
E. saat ini
Banyak hal yang dapat dipelajari dari cerita perjalanan Gadjah Mada untuk menjadi seorang mahapatih. Dirinya berusaha untuk menempa diri dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya, serta kemampuannya dalam menganalisis suatu permasalahan, semua itu layak diteladani. Demikian pula, kewibawaan dan komitmen Gadjah Mada dalam memegang janji politik sebagai visinya yaitu untuk menyatukan nusantara, hal tersebut bisa kita jadikan sebagai acuan dalam bersikap terutama saat menjadi pemimpin di era saat ini.
Inti dari penggalan teks cerita sejarah di atas yaitu …
A. Cerita mengenai Gadjah Mada yang bisa dijadikan sebagai pelajaran dan inspirasi para pemimpin di era saat ini.
B. Upaya yang dilakukan Gadjah Mada untuk bisa menjadi mahapatih yaitu dimulai dari idealismenya.
C. Kemampuan dalam menganalisis serta pemecahan masalah yang dimiliki Gadjah Mada merupakan salah satu upaya untuk menjadi mahapatih.
D. Poin utama dalam kisah tersebut yaitu komitmen Gadjah Mada dalam memegang janji politik.
E. Karena ketegasannya, Gadjah Mada dianggap sebagai titisan dewa.
Cermatilah pengalan cerita sejarah berikut untuk mengerjakan soal nomor 12 dan 13!
“Juga Sang Adipati Tuban Arya Teja Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang Hyang Widhimerestui barang siapa punya kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir. Kepala desa! Kurang tepat jawabku kiranya? Ketakutan selalu jadi bagian mereka tak selalu berani mendirikan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian mereka yang tak berani yang mengingkari kebenaran mereka melanggar keadilan. Dua-duanya busuk, dua-duanya sumber keonaran di muka bumi ini….” Dan ia teruskan wejangannya tentang kebenaran dan keadilan dan kedudukannya di tengah-tengah kehidupan manusia dan para dewa. (Pramudya Ananta Toer, Mangir, Jakarta,KPG,2000)
Nilai yang mendominasi dalam kutipan teks sejarah tersebut adalah….
A. agama
B. moral
C. pendidikan
D. budaya
E. estetika
Banyak hal yang dapat dipelajari dari cerita perjalanan Gadjah Mada untuk menjadi seorang mahapatih. Dirinya berusaha untuk menempa diri dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya, serta kemampuannya dalam menganalisis suatu permasalahan, semua itu layak diteladani. Demikian pula, kewibawaan dan komitmen Gadjah Mada dalam memegang janji politik sebagai visinya yaitu untuk menyatukan nusantara, hal tersebut bisa kita jadikan sebagai acuan dalam bersikap terutama saat menjadi pemimpin di era saat ini.
Apabila dianalisis strukturnya, teks di atas merupakan penggalan bagian …
A. orientasi
B. awal peristiwa
C. peristiwa tengah
D. reorientasi
E. peristiwa berikutnya
Perang Puputan terjadi pada tahun 1848 – 1849 di Jagaraga yang melibatkan antara pasukan Kerajaan Buleleng dan Belanda. Pasukan Kerajaan Buleleng yang dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik itu berjuang mempertahankan daerahnya sampai titik darah penghabisan. Mereka juga mencari bantuan ke Karangasem untuk bertahan. Namun sayangnya, I Gusti Ketut Jelantik dan pasukannya harus gugur dalam pertempuran di Perbukitan Bale Pundak.
Kalimat utama dari teks di atas …
A. Perang Puputan terjadi pada tahun 1848 – 1849 di Jagaraga yang melibatkan antara pasukan Kerajaan Buleleng dan Belanda.
B. Pasukan Kerajaan Buleleng yang dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik.
C. Mereka juga mencari bantuan ke Karangasem untuk bertahan.
D. I Gusti Ketut Jelantik dan pasukannya harus gugur dalam pertempuran di Perbukitan Bale Pundak.
E. Perang Puputan terjadi pada tahun 1848 – 1849 di Puputan yang melibatkan antara pasukan Kerajaan Buleleng dan Belanda.
“Yang hamba maksudkan tidak lain
adalah pengangkatan Nambi sebagai
pepatih paduka! Keputusan yang
Paduka ambil ini sungguh-sungguh
tidak tepat, tidak bijaksana, dan hamba
yakin bahwa Paduka tentu telah
terbujuk dan dipengearuhi oleh suara
dari belakang!”
Arti kata kias suara dari belakang yaitu…
A. paksaan
B. hasutan
C. dukungan
D. perlawanan
E. bantuan
Bagian awal dalam struktur novel sejarah yaitu …
A. Pengenalan situasi cerita
B. Pengungkapan peristiwa
C. Menuju konflik
D. Resolusi
E. Konflik cerita
Pengenalan para tokoh, penataan adegan, dan hubungan antar tokoh termasuk pada struktur…
A. koda
B. orientasi
C. reorientasi
D. puncak konflik
E. menuju konflik
Latihan Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.