Latihan Soal Online - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori: Semua Soal SMA Bahasa Indonesia (Acak)
Buku itu ditulis ala “gleyengan”, yaitu cara penyajian secara tidak langsung yang ringan, penuh canda tidak ngotot. Suatu cara yang peka budaya, yang melekat pada kebudayaan tertentu (Jawa). Gleyengan baru terasa kekhasan dan daya gunanya jika berlangsung antara priyayi dan wong cilik, hingga bisa dimaklumi jika peran wong cilik (para pembantu Pak Ageng) dalam buku ini berarti menghidupkan kisah/cerita yang dituturkan penulisan.
Mencermati kutipan resensi tersebut kita melihat adanya satu masalah yang dibahas, yaitu ….
A. Peran wong cilik bagi priyayi.
B. Gaya Umar Kayam menulis buku.
C. Konsep gleyengan menurut Umar Kayam.
D. Perbedaan priyayi masa lalu dan masa sekarang.
E. Manfaat buku Umar Kayam dalam perkembangan sastra.

Preview soal lainnya: Hikayat - Bahasa Indonesia SMA Kelas 10
Tuan puteri memandang ke dayang kipas itu. Kesepuluhnya menyembah, lalu mengundurkan diri mengisut ke belakang perlahan-lahan. Bangkitlah Mak Inang, lalu duduk di tepi tilak tujuh bertindih, lalu mengumpulkan bunga melur yang terselit-selit di suara tuan puteri itu.
Nilai yang terdapat pada penggalan tersebut adalah ….
___
A. sosial
B. moral
C. budaya
D. agama
E. pendidikan
Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.
Materi Latihan Soal Lainnya:
- Teknologi Kontruksi Miniatur Rumah - Prakarya SMP Kelas 7
- Try Out Matematika SD Kelas 6
- Kemampuan Dasar IPA - SMP Kelas 7
- IPS Tema 6 SD Kelas 4
- Tes IPA SMP Kelas 8
- IPS SMP MTs Kelas 7
- PAS Agama Islam Semester 1 Ganjil SMA Kelas 10
- Bahasa Jawa Semester 2 Genap SD Kelas 2
- IPS Bab 3 SMP Kelas 8
- Ulangan Harian PPKn SMP Kelas 9
