Latihan Soal Online - SD - SMP - SMA
Latihan Soal Online

Semua Soal Topik : Ujian Semester 1 (UAS) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SD / MI Kelas 2 / Soal no. 42 dari 55

Orang yang terikat oleh pernikahan dan keturunan disebut ….
a. kerabat
b. keluarga
c. sahabat

Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 


Pilih soal berdasarkan kelas

SD Kelas 1 SD Kelas 2 SD Kelas 3 SD Kelas 4 SD Kelas 5 SD Kelas 6 SMP Kelas 7 SMP Kelas 8 SMP Kelas 9 SMA Kelas 10 SMA Kelas 11 SMA Kelas 12

Preview Soal Lainnya:

Soal #142342 : UH Sosiologi Bab 1 SMA Kelas 10

Perhatikan ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan berikut!

(1) Mengungkap fakta di masyarakat tanpa memandang baik buruknya.

(2) Merupakan hasil pengamatan objektif atas gejala masyarakat.

(3) Memiliki rumusan kebenaran umum dan obyektif ilmiah.

(4) Berasal dari pengetahuan yang tersusun sistematis.

(5) Merupakan gejala alam yang memiliki kepastian.

Dari ciri ilmu tersebut, yang termasuk ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah ….

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (5)

C. (2), (3), dan (5)

D. (3), (4), dan (5)


Soal #143868 : Ekonomi 1 SMA Kelas 10

Keluarga Pak Hartanto memenuhi beberapa kebutuhan, di antaranya:

(1) Membeli beberapa kebutuhan pokok sehari‑hari.

(2) Membeli satu set kaset wayang kulit dalang Ki Anom Suroto.

(3) Makan bakso sapi kegemarannya dengan keluarganya.

(4) Pergi rekreasi dengan keluarga ke Candi Borobudur.

(5) Membeli pakaian tebal saat musim dingin.

(6) Membeli Al Qur’an Untuk dibaca setiap hari

Jika ditinjau dari sifatnya yang termasuk kebutuhan rohani adalah … .

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (5)

C. (2), (4), dan (5)

D. (3), (4), dan (5)

E. (2), (4), dan (6)

Soal #75270 : Ulangan Penjas PJOK SD Kelas 2

Gerakan melompat, mengayun, dan menolak pada aktivitas menjangkau benda dengan di …….

A. bawah

B. depan

C. atas


Soal #91738 : Biografi - Bahasa Indonesia SMA Kelas 10

Penerima penghargaan Magsaysay Award (2008) dan Habibie Award dalam bidang harmonisasi kehidupan beragama (2010), itu tampak tak merasa lelah, apalagi merasa takut, untuk menyampaikan pesan-pesan moral, suara kenabian, untuk membangun etika moral dan karakter bangsa, menyebar nilai-nilai agama (Islam) yang rahmatan lil ‘alamin. Memperjuangkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian, kebenaran dan keadilan serta kemanusiaan universal. Dialah Syafii Maarif. Sangat pantas,mantan Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) kelahiran Sumpur Kudus, Sumatera Barat, 31 Mei 1935, itu diberikan sebutan Buya, suatu panggilan kehormatan buat orang Minangkabau yang berasal dari kata abi, abuya dalam bahasa Arab, yang berarti ayahku, atau seseorang yang dihormati.Kekuatan religi (Islam) yang telah dimiliki sejak pengasuhan masa kecil, remaja, dewasa hingga masa tuanya, telah menempanya menjadi seorang cendekia yang arif, baik dalam pergulatan keilmuan, keagamaan dan pergaulan kemasyaratan, kebangsaan dan kenegaraan. Dalam konteks keberagamaan, kemasyarakatan dan kebangsaan, dia adalah seorang pejuang keberagaman (pluralisme), toleransi, perdamaian dan kemanusiaan. Dalam konteks bernegara, dia adalah negarawan sejati yang taat pada asas dan nilai-nilai dasar Pancasila dan UUD 1945 serta aturan hukum turunannya.

Mengapa Syafii Maarif mendapatkan gelar “buya” dari masyarakat Minangkabau?
A. Karena telah banyak mendapatkan perhargaan, baik dari dalam maupun luar negeri

B. Karena tidak merasa lelah dan takut menyampaikan pesan moral,membangun etika dan memperjuangkan nilai-nilai toleransi

C. Karena mempunyai watak yang arif dan bijaksana

D. Karena dia seoramg negarawan sejati

E. Karena ayah bagi semua anaknya


Materi Latihan Soal Lainnya: