Latihan Soal Online

PPKn SMA Kelas 11

Latihan 44 soal pilihan ganda PPKn SMA Kelas 11 dan kunci jawaban.


Preview 10 soal pertama:

Ancaman merupakan setiap usaha atau kegiatan baik dari dalam maupun dari luar yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah suatu negara, serta juga dapat berbahaya bagi keselamatan bangsa dan warga negara. Bentuk ancaman terhadap negara ada beberapa macam, salah satunya yaitu ancaman di bidang militer. Hal yang termasuk ancaman di bidang militer yaitu ….

A. Perdagangan narkoba

B. Banyaknya tindakan korupsi

C. Agresi, spionase, dan sabotase

D. Kegiatan imigrasi gelap/ilegal

E. Penangkapan ikan di laut secara ilegal


Jawaban:


Indonesia belum bisa sepenuhnya terbebas dari berbagai ancaman yang dapat meruntuhkan integrasi nasional. Ancaman tersebut ada di berbagai dimensi kehidupan masyarakat Indonesia. Ancaman-ancaman tersebut diataranya:

1) munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu;

2) munculnya berbagai paham radikal dalam bentuk aksi terror kepada pemerintah maupun masyarakat;

3) gejala bangkitnya kembali komunisme, meskipun paham ini sudah dilarang oleh negara;

4) gaya hidup individualistis yang semakin melunturkan budaya gotong royong pada masyarakat Indonesia;

5) munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri

6) Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan adanya perdagangan bebas;

Berdasarkan data di atas, manakah yang merupakan ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial?

A. 1), 2) dan 3)

B. 1), 4) dan 5)

C. 2), 3) dan 4)

D. 3), 4), dan 5)

E. 4), 5) dan 6)


Jawaban:


Pasca perang dunia berakhir (1939-1945) lahirlah dua kekuatan besar dunia sebagai negara adidaya yakni blok barat oleh Amerika Serikat (AS) dan Blok Timur oleh Uni Soviet (US). Indonesia pada masa itu beinisiatif mendirikan sebuah organisasi Gerakan Non Blok (GNB) yang digagas di Kota Bandung. Organisasi ini dibentuk bertujuan untuk ….

A. Memutuskan untuk tidak merapat dengan blok manapun

B. Membuat blok baru menyaingi blok barat dan timur

C. Membatasi perang antar blok barat dan blok timur

D. Ikut menjadi bagian blok barat dan blok timur

E. Menyerang blok barat dan blok timur


Jawaban:


Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali ….

A. Pembangunan berjalan lancar

B. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab

C. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang

D. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah

E. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa


Jawaban:


Sejarah mencatat ada enam periode besar proses penyelanggaraan negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, hal tersebut terjadi terutama karena adanya pergantian undang-undang dasar, yaitu periode 18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949, periode 27 Dember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950, periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959, periode 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966 (Masa Orde Lama), periode 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998 (masa Orde Baru), dan periode 21 Mei 1998-sekarang (masa reformasi). Keenam periode tersebut salah satunya ditandai dengan kemunculan gerakan-gerakan separatis yang berupaya memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu gerakan separatis yang terjadi pada periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959 adalah ….

A. Pemberontakan PRRI/Permesta

B. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun

C. Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS)

D. Gerakan Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia di daerah Jawa Barat

E. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung


Jawaban:


Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling menghargai. Oleh karena itu, diperlukan adanya ….

A. Komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman

B. Komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing

C. Komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal

D. Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan

E. Komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah


Jawaban:


Alasan yang tepat Indonesia keluar dari PBB pada tahun 1965 ialah ….

A. Malaysia merebut pulau sipadan dan ligitan

B. Timor leste (timor timur) tidak berhasil menjadi milik Indonesia

C. Malaysia sering mengadaptasi kebudayaan Indonesia

D. Malaysia diterima sekaligus dijadikan sebagai Dewan Tidak Tetap Keamanan PBB

E. PT free port tidak sepenuhnya bisa dikelola negara Indonesia


Jawaban:


Keterlibatan dan kontribusi Indonesia dalam dunia Internasional khususnya dalam urusan perdamaian dunia sudah cukup banyak. Hal tersebut sebagaimana tujuan nasional yang tercantum pada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea ….

A. I

B. II

C. III

D. IV

E. V


Jawaban:


Berikut ini merupakan contoh pengamalan sila ketiga Pancasila sebagai upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa ialah….

A. Pemerintah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan terdampak covid-19

B. Tidak main hakim sendiri terhadap orang yang melakukan pelanggaran/tindak pidana

C. Tidak memaksakan pendapat sendiri agar diikuti oleh orang lain

D. Membangun relasi tanpa memandang SARA

E. Membangun toleransi antarumat beragama


Jawaban:


Faktor di bawah ini yang bukan merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional adalah ….

A. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia

B. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah

C. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas dan toleransi keagamaan yang kuat

D. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia

E. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika


Jawaban: