Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 

Soal Selanjutnya >

Pilih soal berdasarkan kelas

Preview Soal Lainnya:

Bacalah teks berikut!

“Oo, kau marah, Pak Tua? Ah, sudah tua suka marah-marah!”

“Huss! Apakah kau anggap aku ini Pak Tuamu?”

“Aku bukan Kang Masmu!” bentak kakek-kakek itu lagi.

“Oo, iya! Tentunya aku harus memanggilmu Mbah, ya! Aku lupa, sungguh. Tapi sebetulnya awal tadi telah aku ingatkan jika aku bersalah. Siapa bersalah wajib diingatkan. Jika tidak demikian? Coba gambarkan, betapa banyak kesalahan yang akan kuperbuat selanjutnya.” Kakek itu tertunduk. Wajahnya berubah terang. Lalu bicara dengari suara yang tak berdaya.

“Betulkah bicaramu? Aku sudah tampak sangat tua?”

“Mengapa?”

“Pantas kau panggil Mbah?”

“Hi-hi-hi! Pertanyaanmu itu! Kau sekarang kentara sekali merasa sedih! Mengapa? Apakah karena umurmu yang lanjut, apa karena tidak tahu bahwa kau sudah tua?”

“Jangan bersenda gurau, Kenes, aku betul-betul bertanya”

Konflik yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut tentang …

A. Panggilan yang disampaikan kepada kakek dengan kata mbah dan mas.

B. Kecemasan tokoh kakek akan ketuaan usianya.

C. Ketidakcocokan penggunaan kata sapaan dengan realitas. 

D. Kakek dan Kenes memperebutkan sapaan mbah dan mas

Keliling sebuah lingkaran 44 cm. Jika π = 22/7 , maka luas lingkaran tersebut adalah ….

A. 154 cm2

B. 178 cm2

C. 196 cm2

D. 212 cm2

Persatuan dan kesatuan bangsa pada masa Republik Indonesia Serikat terjadi pada tanggal…

A. 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949

B. 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959

C. 5 Juli 1959 – 11 Maret 1966

D. 11 Maret 1966 – 21 Mei 1998

E. 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950

Perhatikan teks berikut ini!

Ketika Arya dan Ayah hendak maju untuk membayar tiket, tiba-tiba terdengar suara dari belakang mereka.

“Aduh, Bu. Perutku sakit sekali!” seru seseorang di belakang Arya dan Ayah. Seketika mereka menoleh ke belakang. Tampak seorang anak perempuan sebaya Arya sedang memegang perut. Wajahnya pucat. Keringat tampak mengucur di dahinya. Ibu anak anak perempuan itu pun terlihat panik. Beberapa kali si ibu menghibur anaknya untuk bertahan dalam antrean.

“Ibu, silakan ibu beli tiket dulu. Kasihan anak ibu,” tiba-tiba Arya berkata kepada ibu si anak itu. Si ibu langsung menatapnya dan melihat Ayah. Ayah mengangguk dan mempersilakan keduanya untuk maju mengambil antrean mereka.

Setelah Si ibu mengucapkan terima kasih, mereka maju untuk membeli tiket mereka dan segera beranjak pergi menuju toilet bioskop. Film memang masih akan dimulai 30 menit lagi.

Sikap Arya berdasarkan cerita di atas adalah…

A. peduli terhadap sesama

B. rasa ingin tahu

C. gemar membaca

D. taat beribadah

Materi Latihan Soal Lainnya:

• UAS PAI Semester 1 Ganjil SMA Kelas 12
• PAS Bahasa Indonesia SMP Kelas 9
• Penilaian Harian Tema 4 SD Kelas 3
• PAS Sejarah Indonesia SMA Kelas 12
• PAS TKJ - Administrasi Sistem Jaringan SMK Kelas 11
• PAS Tema 4 SD Kelas 3
• PAS Penjaskes PJOK SD Kelas 5
• Tema 4 Subtema 3 SD Kelas 1
• PAS Tema 3 Semester 1 Ganjil SD Kelas 1
• Bahasa Jawa SD Kelas 3