Latihan Soal Online

Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA | Kategori : Semua Soal



SMP Kelas 7 / PAS Bahasa Indonesia SMP Kelas 7

Rumah Tongkonan

Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Tongkonan berasal dari kata tongkon yang artinya duduk bersama-sama. Suku Toraja yang memiliki rumah adat ini pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan salah satu ikon suku Toraja selain upacara pemakamannya. Toraja termasyur oleh karena rumah adanya yang unik dan cantik. Oleh karena arsitekturnya yang menarik, Tongkonan kemudian dinobatkan sebagai rumah adat Toraja. Tongkonan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita temui Tongkonan berjajar rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah setiap pengunjung yang datang.

Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan dihias dengan apik. Hiasan terdapat pada badan rumah dan atap rumah. Ukiran di sekujur bagian rumah menambah cantik bangunan ini. Ukiran yang menghias sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang harmonis. Rumah adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari kayu yang kokoh. Bukan kayu sembarangan tentunya. Jenis kayu yang digunakan untuk membuat Tongkonan kabarnya memiliki kualitas juara dan hanya ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan saja. Tanpa vernis dan pelitur, kayu rumah Tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun. Suku Toraja juga menghias atap tersebut dengan tanduk kerbau. Kerbau memang perlambang kebangsawanan Suku Toraja. Atap rumah Tongkonan melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Di setiap bangunan bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau.

Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita bangga memiliki warisan budaya dengan nilai arsitek yang tinggi dan unik. Rumah adat Tongkonan warisan budaya yang perlu kita jaga.

Kesan umum pada paragraf penutup teks di atas adalah …

A. kita harus bersedia apabila memiliki rumah adat yang jauh tapi unik dan indah

B. kita menerima bahan rumah Tongkonan dinobatkan sebagai rumah adat Toraja

C. kita harus memahami bagaimana proses pembangunan rumah adat yang kaya dengan hiasannya

D. kita merasa bangga, Indonesia memiliki warisan budaya yang tinggi dan wajib menjaganya

Pilih jawaban kamu:
         


Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12

Preview soal lainnya:

UAS Ekonomi SMA Kelas 11 Semester Ganjil › Lihat soal

Kebijakan pemerintah memperjualbelikan surat berharga

A. Open Market Policy

B. Cash ratio policy

C. Discount policy

D. Tax policy

E. Open order policy


Kuis Tema 7 SD Kelas 5 › Lihat soal

Bacalah bacaan di bawah ini untuk menjawab soal!

Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan Islam besar dan sukses yang terdapat di daerah Sulawesi Selatan. Kerajaan Gowa mencapai puncak keemasannya pada abad ke-16. Kemudian lebih populer dengan sebutan kerajaan kembar “Gowa-Tallo”. Kerajaan kembar ini terbentuk pada masa pemerintahan Raja Gowa IX, Karaeng Tumaparissi Klona (1510-1545). Kerajaan kembar ini sulit untuk dipisahkan karena kedua kerajaan telah bersepakat dengan menyatakan ikrar “Rua Karaeng Na Se’re Ata” atau “Dua aja tetapi Satu Rakyat”. Hingga pada akhirnya, kesatuan dua kerajaan ini dikenal sebagai Kerajaan Makassar.

Kerajaan kembar Gowa dan Tallo terbentuk pada masa pemerintahan….

A. Karaeng Tumaparissi Klona

B. Karaeng Matoya

C. Sutan Abidin

D. Sutan Alahudin


Materi Latihan Soal Lainnya:

Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.