Kurangi Konsumsi Gula, Kurangi Resiko Penyakit

Pentingnya mengurangi asupan gula dapat dilihat dalam kesehatan kita. Gula memang memberikan energi cepat, tapi juga menyediakan kalori tidak sehat yang bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti kegemukan, diabetes, dan masalah jantung.

Menekan konsumsi gula mungkin terdengar sulit, namun berkomitmen untuk melakukannya akan memberikan dampak besar bagi kesehatan kita. Caranya mudah, mulai dari membaca label makanan dan minuman, mengurangi makanan dan minuman manis, dan mencari alternatif sehat seperti buah-buahan dan madu alami.

Paragraf yang mengandung ajakan untuk melengkapi teks di atas adalah…

A. Data kemenkes juga menunjukkan bahwa 28,7% masyarakat indonesia mengkonsumsi Gula Garam Lemak (GGL) melebih batas yang dianjurkan. Dimana batasan konsumsi GGL sudah diatur dalam Permenkes No 30/2013 yang diperbaharui dengan Permenkes 63/2015.

B. Marilah memulai perubahan ini. Setelah beberapa saat, kita akan merasakan perbedaan positif dalam kesehatan dan energi kita. Segera mulai mengurangi konsumsi gula dan rasakan perbedaannya sendiri.

C. Sebanyak 61,27% penduduk usia 3 tahun ke atas di Indonesia mengonsumsi minuman manis lebih dari 1 kali per hari, dan 30,22% orang mengonsumsi minuman manis sebanyak 1-6 kali per minggu.(Riskesdas, 2018).

D. Konsumsi gula berlebih, baik dari makanan atau minuman berisiko tinggi menyebabkan masalah kesehatan seperti gula darah tinggi, obesitas, kegemukan, diabetes, dan masalah jantung.

E. Menyembunyikan perbuatan baik agar tidak dilihat oleh orang lain.