Latihan Soal Online

Latihan Soal Online - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Bahasa Indonesia



SMP Kelas 8 / Teks Persuasif - Bahasa Indonesia SMP Kelas 8

Program Wajib Belajar

Program wajib belajar telah berjalan selama tiga tahun. Orang tua berkewajiban mendidik anaknya di rumah setiap hari pada pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00. Namun, kebijakan ini kurang berjalan karena kurangnya sosialisasi di masyarakat.

Program ini didukung oleh Pergub Nomor 22tahun 2014. Selain jam belajar, pelajar tidak boleh menonton televisi dan berkeliaran di luar rumah. Kegiatan tersebut tentu mendapat dukungan positif dari masyarakat. Sebanyak 62% warga sepakat dengan anjuran tersebut. Pelajar yang suka keluyuran atau nongkrong di jam belajar bisa memicu kriminalitas pelajar, seperti tawuran, kebut-kebutan di jalan, dan narkoba. Bahkan, sebagian warga menyatakan bahwa anjuran belajar dapat mendisiplinkan pelajar.

Pelajar yang belajar selama dua jam setiap hari berada di bawah pengawasan orang tua. Orang tua dapat memantau tugas-tugas dari sekolah. Selain itu, orang tua dapat mengontrol perilaku siswa untuk tidak keluyuran pada malam hari. Banyak kejadian pelajar yang suka nongkrong sering terlibat pergaulan yang tidak beres, seperti narkoba dan lain-lain.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi kenakalan remaja. Salah satunya melalui program wajib belajar dari pukul 19.00 s.d. 21.00. Sudah seharusnya, orang tua dan tokoh masyarakat memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancer. Jadi, mari kita dukung kegiatan tersebut untuk masa depan generasi muda bangsa.

Kalimat berikut yang termasuk fakta pada teks tersebut adalah …

A. Pelajar yang suka nongkrong sering terlibat tawuran.

B. Kebijakan wajib belajar didukung oleh Pergub No. 22 Tahun 2014.

C. Sebagian warga masyarakat sepakat dengan kegiatan tersebut.

D. Program wajib belajar telah sukses dilaksanakan di DKI Jakarta.

Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 

Kamu menjawab : d | duh, jawaban kamu salah :(

Pilih soal berdasarkan kelas

SD Kelas 1SD Kelas 2SD Kelas 3SD Kelas 4SD Kelas 5SD Kelas 6SMP Kelas 7SMP Kelas 8SMP Kelas 9SMA Kelas 10SMA Kelas 11SMA Kelas 12

Trending Topik

Loading...

Preview soal lainnya: PAS Bahasa Indonesia SMP Kelas 7

Rumah Tongkonan

Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Tongkonan berasal dari kata tongkon yang artinya duduk bersama-sama. Suku Toraja yang memiliki rumah adat ini pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan salah satu ikon suku Toraja selain upacara pemakamannya. Toraja termasyur oleh karena rumah adanya yang unik dan cantik. Oleh karena arsitekturnya yang menarik, Tongkonan kemudian dinobatkan sebagai rumah adat Toraja. Tongkonan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita temui Tongkonan berjajar rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah setiap pengunjung yang datang.

Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan dihias dengan apik. Hiasan terdapat pada badan rumah dan atap rumah. Ukiran di sekujur bagian rumah menambah cantik bangunan ini. Ukiran yang menghias sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang harmonis. Rumah adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari kayu yang kokoh. Bukan kayu sembarangan tentunya. Jenis kayu yang digunakan untuk membuat Tongkonan kabarnya memiliki kualitas juara dan hanya ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan saja. Tanpa vernis dan pelitur, kayu rumah Tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun. Suku Toraja juga menghias atap tersebut dengan tanduk kerbau. Kerbau memang perlambang kebangsawanan Suku Toraja. Atap rumah Tongkonan melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Di setiap bangunan bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau.

Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita bangga memiliki warisan budaya dengan nilai arsitek yang tinggi dan unik. Rumah adat Tongkonan warisan budaya yang perlu kita jaga.

Tujuan teks deskripsi di atas adalah mendeskripsikan

A. tongkonan merupakan rumah adat bagi masyarakat Toraja sebagai warisan budaya

B. rumah adat yang terbuat dari bahan kayu yang bagus dengan hiasan indah

C. rumah tersebut tidak perlu di vernis maupun di sirlak sampai ratusan tahun lamanya

D. kita bangga kalau tinggal di tanah Toraja karena memiliki rumah yang unik


Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.

Materi Latihan Soal Lainnya: