Latihan Soal Online

Latihan Soal Online - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori: Semua Soal SMA Bahasa Indonesia (Acak)



★ Cerpen dan Novel - UTS Bahasa Indonesia SMA Kelas 11

….tapi itu tak dapat dicapai dengan kenduri saja. Masa dan keadaanlah yang menentukan. Ompi yakin, masa itu pasti akan datang. Dan, ia menunggu dengan hati yang disabar-sabarkan. Pada suatu hari yang gilang gemilang, angan-angannya pasti merupa jadi kenyataan. Dia yakin itu bahwa Indra Budiman-nya akan mendapat nama tambahan dokter di muka namanya sekarang. Atau salah satu titel yang mentereng lainnya. Ketika Ompi mulai mengangankan nama dambaannya itu, diambilnya kertas dan potlot ditulisnya nama anak-anak, Dr. Indra Budiman. Dan Ompi merasa bahagia sekali. Ia yakinkan kepada para tetangganya akan cita-citanya yang pasti tercapai itu.

(A.A. Navis, anak kebanggaan)

Amanat yang terkandung dalam penggalan prosa di atas adalah …

A. Janganlah terlalu yakin dengan angan-angan sendiri.

B. Cita-cita orang tua akan tercapai kalau didukung oleh anaknya.

C. Cita-cita pasti tercapai kalau dilandasi keyakinan akan keberhasilannya.

D. Asal kita yakin, pengaruh dari orang lain tak ada artinya.

E. Hendaklah kita yakin dengan apa yang kita cita-citakan.

Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 

Kamu menjawab : d | duh, jawaban kamu salah :(

Pilih soal berdasarkan kelas

SD Kelas 1SD Kelas 2SD Kelas 3SD Kelas 4SD Kelas 5SD Kelas 6SMP Kelas 7SMP Kelas 8SMP Kelas 9SMA Kelas 10SMA Kelas 11SMA Kelas 12

Trending Topik

Loading...

Preview soal lainnya: Ulangan Bahasa Indonesia SMA Kelas 11

Bacalah teks berikut!

Polisi : “Sebelum dia meninju Tuan, apa yang dilakukannya di sini, sampai Tuan tadi

menelepon kami?”

Kamaen : “Menghina nona itu. Saya tidak tahu bagaimana menghinanya, Cuma ketika saya di

sini, kedapatan mereka sedang bertengkaran kata. Sebagai orang di sini, saya lalu

menyuruh orang itu pergi meninggalkan tempat ini. Tapi malah membantah, sampai

terpaksa saya menelepon polisi.

Polisi : (kepada Ani) “Nona dihina bagaimana oleh orang itu?

Ani : “Sebenarnya orang itu sudah sering datang di sini, tapi tidak selalu datang untuk

belanja. Begitu pula tadi, datangnya hanya untuk duduk di atas meja. Ketika saya

cela perbuatannya, dia malah terus mencela pekerjaan saya, caranya seperti di rumah

sendiri terhadap bujangnya dengan mengeluarkan kata-kata yang tak patut

dikatakan.”

Polisi : “Apa katanya kepada nona?”

Ani : “Bahwa saya disini menjual kecantikan, bahwa saya di sini jadi pendusta, penipu.

Lagipula ia berkata dengan marah-marah.”

Karakter tokoh Ani dalam petikan teks drama tersebut….

A. Tak mengenal takut

B. Suka memberontak

C. Menjaga martabat

D. Selalu menggugat

E. Keras kepala


Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.

Materi Latihan Soal Lainnya: