Latihan Soal Online

Ulangan Bahasa Indonesia SMA Kelas 11

Latihan 25 soal pilihan ganda Ulangan Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 dan kunci jawaban.


Preview 10 soal pertama:

Bacalah kutipan berikut.

Ending novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata sangat mengesankan. Alur cerita novel tersebut bagus dan menarik. Tema cerita sederhana, tetapi terbungkus kalimat-kalimat yang penuh makna. Tapi sayangnya ini kurang ada sinergi dengan buku pertama. Yang namanya tetralogi seharusnya empat buku, harus berkesinambungan satu dengan yang lain. Memang, Laskar Pelangi masih sedikit disebut-sebut, tetapi belum mewakili kesinambungan yang bagus. Berhubung sudah terebuai sosok Arai, Ikal dan Jimbron, pembaca menikmati novel tersebut tanpa mempertimbangkan kesinambungan itu.

Dikutip dari: http.//blog.its.ac.id/ruktin/tulismenulis/sang-pemimpi

Resensi yang menyatakan keunggulan novel terdapat dalam paragraf….

A. Andrea Hirata dapat menghipnotis pembaca. Andrea menghipnotis dengan karakter tokoh-tokoh cerita, seperti Ikal, Arai, dan Jimbron. Tokoh-tokoh cerita itu memiliki karakter yang kuat.

B. Andrea Hirata merupakan penulis muda berbakat. Salah atau karyanya adalah novel Sang Pemimpi. Novel tersebut menggunakan alur yang sangat menarik.

C. Andrea Hirata menggambarkan dunia pendidikan Indonesia yang masih di bawah standar, Cerita tersebut saling berkesinambungan antara keempat buku karya Andrea.

D. Andrea Hirata menggunakan ending cerita dan alur yang menarik. Tema cerita yang digunakan Andrea sederhana. Tema sederhana, tetapi disampaikan dengan kata-kata yang penuh makna.

E. Andrea Hirata sebagai penulis yang berpengalaman dapat menghidupkan cerita. Andrea dapat membangun suasana haru dalam cerita. Hal tersebut membuat pembaca tertarik membaca karya Andrea.


Jawaban:


Bacalah kutipan drama berikut!

Samin : “Fred, jangan cepat-cepat bahaya!”

Fredi : “Alaa, malam begini sepi, tak apa!” (Samin menyusul dan menariknya mundur.)

Samin : “Kita berhenti dulu!”

Fredi : “Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik!”

Samin : “Ingat yang aku bawa surat penting!”

Fredi : “Justru itu!”

Samin : “Pokoknya berhenti, Fred! Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda.”

Fredi : “Baik, Min! Kau yang pegang komando.”

Tokoh Samin pada penggalan drama di atas adalah bersifat….

A. penyabar

B. ambisius

C. semangat

D. hati-hati

E. tanggung jawab


Jawaban:


Bacalah teks berikut!

Polisi : “Sebelum dia meninju Tuan, apa yang dilakukannya di sini, sampai Tuan tadi

menelepon kami?”

Kamaen : “Menghina nona itu. Saya tidak tahu bagaimana menghinanya, Cuma ketika saya di

sini, kedapatan mereka sedang bertengkaran kata. Sebagai orang di sini, saya lalu

menyuruh orang itu pergi meninggalkan tempat ini. Tapi malah membantah, sampai

terpaksa saya menelepon polisi.

Polisi : (kepada Ani) “Nona dihina bagaimana oleh orang itu?

Ani : “Sebenarnya orang itu sudah sering datang di sini, tapi tidak selalu datang untuk

belanja. Begitu pula tadi, datangnya hanya untuk duduk di atas meja. Ketika saya

cela perbuatannya, dia malah terus mencela pekerjaan saya, caranya seperti di rumah

sendiri terhadap bujangnya dengan mengeluarkan kata-kata yang tak patut

dikatakan.”

Polisi : “Apa katanya kepada nona?”

Ani : “Bahwa saya disini menjual kecantikan, bahwa saya di sini jadi pendusta, penipu.

Lagipula ia berkata dengan marah-marah.”

Konflik yang dialami tokoh Ani dalam naskah tersebut adalah….

A. Menegakkan kehormatan keluarga pemilik rumah makan.

B. Menghadapi perbuatan di luar batas susila secara verbal.

C. Menjaga martabat sebagai perempuan baik-baik.

D. Menghindarkan diri dari kesalahpahaman.

E. Melawan fitnah terhadap dirinya.


Jawaban:


Bacalah kutipan teks berikut.

Romeo : Petunjuk cinta yang gaib telah mempersatukan aku ke hadapanmu. Dan untuk cinta

yang kudapatkan akan kutaruhkan segalanya. tapi….Aku seorang Montague…..

Juliet : Dan aku seorang Capulet. Mengapa kita punya nama? Biarlah aku menjadi bukan

Capulet dan kau bukan Montague, Romeo!

Tema yang tersirat dari penggalam drama diatas adalah…..

A. kepercayaan

B. persahabatan

C. permusuhan

D. percintaan

E. pertentangan keluarga


Jawaban:


Cermati kutipan drama berikut.

Hendra : Apa yang sedang kaupikirkan Syam? (duduk di samping Syamsu)

Syamsu :Kalau aku mendengar nasihat ibuku dulu, tentu aku sudah sukses sepertimu,

Hidupmu sudah tenang sekarang!

Hendra : Semua ini kudapat dengan kerja keras, Kautahu kan kehidupan orang tuaku. Dapat

pagi habis petang.

Syamsu : Aku tahu itu. Lihatlah kehidupanku sekarang. Bagai kerakap tumbuh di batu.

Hendra : Tidak usah kausesali lagi. … Yang penting kaupikirkan kelanjutan hidupmu untuk

masa yang akan datang. Aku akan membantumu, melepaskanmu dari kesulitan ini.

Syamsu : Terima kasih. Kaubenar-benar sahabat sejati

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi kutipan drama tersebut adalah ….

A. Ada batang cendawan tumbuh

B. Bagai makan buah simalakama

C. Seperti membuang garam ke laut

D. Nasi sudah menjadi bubur

E. Tiada rotan akar pun jadi


Jawaban:


Bacalah teks drama berikut ini !

Tampak Ken Arok tidur di suatu tempat yang agak tinggi, sesuatu yang dapat dibayangkan penonton sebagai batu besar atau cabang pohon dan sebangsanya. Tita, sahabat, dan pembantu Ken Arok berdiri di suatu tempat sambil mengamati ke arah rombongan pedagang yang akan datang. Beberapa orang, antara tiga sampai lima orang pendekar, berada di dekatnya juga tampak mengawasi dan gelisah.

Pendekar 1 : “Tita, bisakah dia tidur seperti itu?”

Tita : (tersenyum) “Apa salahnya dia tidur?”

Pendekar 1 : “Ya, tidak ada salahnya. Tapi, rasanya tidak pantas saja. Orang lain sedang gelisah

dan tegang, tetapi dia enak tidur”

Tita : “ Kalau kau takut, kami tidak memaksamu ikut perjalanan ini.”

Pendekar 1 : “Asal kau tahu saja, aku tidak takut.”

Tita : “Barangkali, kau tidak mempercayainya?”

Pendekar 1 : (ragu-ragu) “Tidak. Dia begitu terkenal, tidak mungkin dia bersikap sembrono.”

Tita : (tersenyum) “Kau mungkin tidak akan pernah bisa memahaminya. Dia bukan

manusia. Sekarang, tenanglah dan kembali berjaga.”

Konflik yang terdapat dalam kutipan naskah tersebut adalah….

A. Pendekar 1 melihat Ken Arok tertidur.

B. Tita tidak membangunkan Ken Arok.

C. Ken Arok tidur di tengah kegelisahan.

D. Pendekar 1 tidak bertugas dengan benar.

E. Pendekar 1 tidak mempercayai Ken Arok.


Jawaban:


Bacalah kutipan drama berikut!

Samin : “Fred, jangan cepat-cepat bahaya!”

Fredi : “Alaa, malam begini sepi, tak apa!” (Samin menyusul dan menariknya mundur.)

Samin : “Kita berhenti dulu!”

Fredi : “Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik!”

Samin : “Ingat yang aku bawa surat penting!”

Fredi : “Justru itu!”

Samin : “Pokoknya berhenti, Fred! Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda.”

Fredi : “Baik, Min! Kau yang pegang komando.”

Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah….

A. terjadinya pertengkaran antara Sarmin dan Fredi

B. keinginan berhenti untuk beristirahat

C. perebutan pemegang komando tugas

D. kekhawatiran akan keselamatan surat penting

E. ketakutan berjalan di malam hari


Jawaban:


Bacalah kutipan berikut.

Cerpen Hamsad Rangkuti, Ketupat Bat Paku dan Nyak Bedah, yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen Bibir dalam Pispot banyak menggunakan bahasa daerah yang tidak dimengerti oleh pembaca. Alur campuran banyak digunakan alam cerpen-cerpen Hamsa Rangkuti.

Kalimat resensi yang mengungkapkan kelemahan cerpen sesuai dengan ilustrasi terebut adalah ….

A. Alur campuran dalam cerpen tersebut membuat para pembaca sulit untuk mengikuti cara berpikir Hamsad Rangkuti.

B. Alur campuran dalam cerpen Ketupat Bat Paku dan Nyak Bedah membosankan bagi pembaca karya sastra.

C. Buku kumpulan cerpen Bibir alam Pispot banyak menggunakan bahasa daerah dan alur campuran yang sulit.

D. Para pembaca mengalami kesulitan membaca cerpen-cerpen dalam buku kumpulan cerpen Bibir dalam Pispot.

E. Penggunaan bahasa daerah dalam cerpen Bat Paku dan Nyak Bedah membuat pembaca sulit memahami isinya.


Jawaban:


Berikut kalimat yang mengungkapkan kekurangan buku adalah….

A. Sayangnya, banyak sekali kata-kata yang sulit sehingga para pembaca sulit mengartikannya.

B. Buku ini sangat menarik, banyak sekali gambar-gambar yang menarik. Cerita yang disampaikan mudah untuk dimengerti.

C. Penulis sangat menikmati menggunakan kata-kata dalam membuat novel sehingga memberi kesan tidak menggurui.

D. Kemunculan buku ini telah memperkaya pengetahuan bisnis, khususnya untuk para pebisnis. Cerpen Hamsad Rangkuti, Ketupat Bat Paku dan Nyak Bedah, yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen Bibir dalam Pispot banyak menggunakan bahasa daerah yang tidak dimengerti oleh pembaca. Alur campuran banyak digunakan alam cerpen-cerpen Hamsa Rangkuti.

E. Kekuatan novel ini tidak hanya ari cover-nya saja yang menarik, tetapi juga isi perlembar dari novel ini pun menarik sehingga orang yang membacanya tidak mudah bosan.


Jawaban:


Cermati kutipan drama berikut.

Hendra : Apa yang sedang kaupikirkan Syam? (duduk di samping Syamsu)

Syamsu :Kalau aku mendengar nasihat ibuku dulu, tentu aku sudah sukses sepertimu,

Hidupmu sudah tenang sekarang!

Hendra : Semua ini kudapat dengan kerja keras, Kautahu kan kehidupan orang tuaku. Dapat

pagi habis petang.

Syamsu : Aku tahu itu. Lihatlah kehidupanku sekarang. Bagai kerakap tumbuh di batu.

Hendra : Tidak usah kausesali lagi. … Yang penting kaupikirkan kelanjutan hidupmu untuk

masa yang akan datang. Aku akan membantumu, melepaskanmu dari kesulitan ini.

Syamsu : Terima kasih. Kaubenar-benar sahabat sejati

Amanat kutipan teks drama tersebut adalah….

A. Jadilah anak yang mematuhi nasihat orang tuanya.

B. Janganlah berputus asa menjalani kesulitan hidup.

C. Jadilah sahabat yang mampu membantu kesulitan orang lain.

D. Jadilah orang mampu berterima kasih atas bantuan orang lain.

E. Jadilah pekerja keras sehingga mudah mendapatkan kesuksesan


Jawaban: