Latihan Soal Online

Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme Belanda - Sejarah SMA Kelas 11

Latihan 74 soal pilihan ganda Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme Belanda - Sejarah SMA Kelas 11 dan kunci jawaban.


Salah satu cara yang dilakukan Pattimura dalam perlawanannya terhadap Belanda adalah …

A. Menyerang pertahanan Belanda di Benteng Duurstede dan Devendjik

B. Menyerang kapal-kapal Belanda

C. Melakukan perang gerilya di Maluku

D. Merampas persenjataan Belanda

E. Bekerja sama dengan pejuang Maluku lainnya


Jawaban:

Perlawanan Pangeran Diponegoro untuk menghadapi Belanda dalam Perang Jawa dilakukan menggunakan taktik ….

A. Supit urang

B. Bumi hangus

C. Perang gerilya

D. Benteng stelsel

E. Continental stelsel


Jawaban:

Belajar dari Perang Padri di Sumatera Barat, hal yang akan saya lakukan di sekolah apabila ada masalah yang harus diselesaikan adalah…

A. berusaha mencari penyelesaian dengan dibantu oleh pihak lain

B. masalah yang terjadi diserahkan dan diselesaikan kepada pihak berwajib

C. mencari penyelesaia berdasarkan argumentasi dari masing-masing pihak

D. seiring dengan waktu, masalah akan terselesaikan tanpa bantuan orang lain

E. menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan tanpa melibatkan pihak lain


Jawaban:

Perang Paderi di Sumatra barat pada awalnya hanya merupakan pertentangan antara kaum Paderi ( ulama) melawan kaum adat, tetapi kemudian berubah menjadi perlawanan rakyat Sumatra barat melawan Belanda. Hal ini disebabkan oleh …

A. Kaum adat merasa terdesak dan minta bantuan kepada pemerintah Belanda

B. Belanda berusaha untuk menguasai daerah Sumatra barat dengan berbagai cara

C. Kaum Paderi berusaha untuk memenangkan persaingan dengan bantuan Belanda

D. Kaum Paderi sengaja menggunakan kaum adat sebagai umpan untuk melawan Belanda

E. Kaum adat dan kaum Paderi sejak awal tidak mengendaki keberadaan Belanda di daerahnya.


Jawaban:

Sebelum Perjanjian Salatiga, terlebih dulu ada Perjanjian Giyanti yang secara de facto sekaligus de jure menegaskan berakhirnya riwayat Kesultanan Mataram. Ditandatangani 13 Februari 1755, ini adalah perjanjian yang pada pokoknya “membelah nagari” atau membelah Mataram menjadi dua bagian (Atmakusumah, Takhta untuk Rakyat, ( 2011:126). Perjanjian tersebut dikenal dengan Perjanjian Giyanti yang merupakan akhir dari perlawanan Pangeran

Mangkubumi. Isi pokok perjanjian tersebut adalah ….
_
A. Mataram terbagi menjadi dua yaitu Yogyakarta dan Surakarta

B. Mataram terbagi menjadi dua yaitu Yogyakarta dan Pakualam

C. Pangeran Mangkubumi berkuasa di Surakarta

D. Pangeran Pakubuwana III berkuasa di Yogyakarta

E. Mas Said mendapat gelar Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I


Jawaban:

Sultan Agung dari Mataram mengalami kegagalan dalam usaha menyerang VOC di Batavia pada 1627 dan 1628. Berikut yang bukan merupakan penyebab kegagalan tersebut adalah …

A. Kurangnya pasokan makanan bagi pasukan Mataram

B. Jauhnya jarak yang harus ditempuh dari Mataram ke Batavia

C. Kurang lengkapnya persenjataan

D. Pasukan Mataram terkena wabah penyakit

E. Tidak adanya dukungan rakyat dan para bupati di jawa


Jawaban:

Latarbelakang terjadinya perang Diponegoro yang merupakan perang terbesar di pulau Jawa adalah pembuatan jalan melalui makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa ijin dengan cara memasang patok-patok merah yang dianggap sebagai penghinaan karena ….

A. masyarakat Jawa umumnya sangat menghargai dan menghormati para leluhur mereka

B. makam leluhur merupakan daerah yang kramat dan tidak boleh diganggu oleh siapapun

C. leluhur bagi orang suku Jawa mendapat penghormatan tertinggi dalam berbagai kondisi

D. penghinaan yang diterima oleh suku Jawa khususnya harus dibayar mahal oleh penghinanya

E. dibeberapa wilayah pulau Jawa banyak ditemukan makam-makam yang sangat dikeramatkan


Jawaban:

Strategi baru yang digunakan oleh Belanda atas usul Snouck Horgronje dalam perang Aceh adalah…

A. Menarik pasukan dari Perang Jawa serta menerapkan kembali strategi Bentengstelsel

B. Mengerahkan pasukan tambahan dari Kalimantan serta melakukan penyerangan ke wilayah Istana

C. Bekerja sama dengan beberapa kerajaan yang ada di sekitar Aceh

D. bekerjasama dengan para uleebalang dan menindas perlawanan yang dilakukan oleh kaum ulama

E. mengadakan perjanjian damai untuk sementara sambil menghimpun kekuatan


Jawaban:

Nomor yang menunjukan lokasi perlawanan Banjar adalah ….

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5


Jawaban:

Misionaris dan Zending sama-sama masuk ke Indonesia sejak kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia. yang membedakan antara Zending dan Misionaris adalah…

A. Jalur penyebaran keduanya

B. Tujuan awal penyebaran keduanya

C. Cara penyebaran keduanya

D. Jenis agama yang disebarkannya

E. Kelompok masyarakat yang menyebarkannya


Jawaban:

Salah satu alasan yang membuat Perang Aceh menjadi salah satu perang yang cukup lama dihadapi oleh Belanda adalah …

A. Keberhasilan penerapan strategi Konsentrasi Stelsel

B. Mendapat bantuan dukungan pasukan dari pasukan Sultan Iskandar Muda

C. Rakyat Aceh menganggap peperangan melawan Belanda merupakan jihad fi sabilillah

D. Lokasi peperangan yang jauh dari pusat pemerintahan Belanda di Batavia

E. Belanda menganggap Perang Aceh tidak terlalu berbahaya


Jawaban:

Berbagai bentuk perlawanan daerah terhadap penjajah Eropa dapat diredam oleh pemerintah kolonial. Salah satu faktornya adalah…

A. kesulitan menggunakan organisasi kedaerahan yang ada

B. lebih mengutamakan diplomasi dalam perlawanannya

C. jumlah pasukan Belanda lebih banyak dibanding pasukan pribumi

D. ketergantungan besar terhadap pemimpin perlawanan di daerah

E. para pemimpinnya bertujuan memerdekakan rakyat Indonesia


Jawaban:

Salah satu faktor penyebab munculnya perlawanan Trunojoyo semasa pemerintahan Amangkurat I di Mataram adalah ….

A. Amangkurat I menolak tuntutan Trunojoyo untuk menjadi Adipati Anom

B. Trunojoyo ingin menjadi bupati Madura

C. Amangkurat I menjalin hubungan dengan kompeni (VOC)

D. Trunojoyo gagal menjadi penguasa di Mataram

E. Amangkurat I berusaha untuk menundukkan Madura


Jawaban:

Salah satu alasan yang membuat Perang Aceh menjadi salah satu perang yang cukup lama dihadapi oleh Belanda adalah …

A. Keberhasilan penerapan strategi Konsentrasi Stelsel

B. Mendapat bantuan dukungan pasukan dari pasukan Sultan Iskandar Muda

C. Rakyat Aceh menganggap peperangan melawan Belanda merupakan jihad fi sabilillah

D. Lokasi peperangan yang jauh dari pusat pemerintahan Belanda di Batavia

E. Belanda menganggap Perang Aceh tidak terlalu berbahaya


Jawaban:

Perang antara rakyat Banjar melawan pasukan Belanda terjadi pada tahun

A. 1617-1686

B. 1859-1905

C. 1878-1829

D. 1901-1907

E. 1905-1911


Jawaban:

Pada awalnya, Perang Padri bukanlah perang melawan kolonialisme Belanda. Perang Padri merupakan konflik yang terjadi antara kaum padri dan kaum adat karena …

A. kaum padri ingin memperbaiki gaya hidup kaum adat yang sekalipun beragama Islam masih melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama

B. Kaum padri dan kaum adat berebut pengaruh dalam masyarakat

C. Kaum adat terlalu otoriter dalam berkuasa

D. Kaum padri dilarang mencampuri urusan agama dengan pemerintahan

E. Kaum padri dan kaum adat ingin mendapatkan bantuan Belanda


Jawaban:

Pemimpin perjuangan rakyat terhadap Belanda dalam Perang Jagaraga adalah..

A. Sultan Hasanudin

B. I Gusti Ngurah Rai

C. Sultan Agung

D. I Gusti Ketut Jelantik

E. Tuanku Imam Bondjol


Jawaban:

Sisingamangaraja XII adalah tokoh perlawanan rakyat Batak dan Teuku Umar adalah tokoh perlawanan asal Aceh. Persamaan kedua tokoh tersebut dalam melawan penjajahan Belanda adalah ….

A. Sama-sama berasal dari Sumatera

B. Menolak pelaksanaan Pax Netherlandica

C. Menolak monopoli perdagangan

D. Melakukan perang jihad

E. Menentang politik adu domba Belanda


Jawaban:

Tokoh tersebut merupakan raja Gowa yang dikenal dengan julukan “Ayam Jantan Dari Timur”. Tokoh yang dimaskud adalah ….

A. Sultan Maulana Hasanuddin

B. Aru Palaka

C. Sultan Mahmud Badaruddin II

D. Kapiten Pattimura

E. Sultan Hasanuddin


Jawaban:

Belajar dari terjadinya Perang Paderi di Sumatra barat, hal yang akan saya lakukan di sekolah apabila ada masalah yang harus diselesaikan, adalah …

A. berusaha mencari penyelesaian dengan dibantu oleh pihak lain

B. masalah yang terjadi diserahkan dan diselesaikan kepada pihak berwajib

C. mencari penyelesaian berdasarkan argumentasi dari masing-masing pihak

D. seiring dengan waktu, masalah akan terselesaikan tanpa bantuan orang lain

E. menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan tanpa melibatkan pihak lain


Jawaban:

Strategi Belanda yang paling berhasil dalam menghadapi perlawanan dari penguasa lokal Nusantara yaitu dengan melakukan politik …

A. Balas budi

B. Pecah belah

C. Gerilya

D. Stelsel

E. Etis


Jawaban:

Panglima Belanda yang memperkenalkan siasat perang benteng dalam melawan rakyat Indonesia adalah

A. Jenderal Pieter de Pel

B. Jenderal Van der Capellen

C. Jenderal Kohlere

D. Jenderal Bureau Van Swieten

E. Jenderal De Kock


Jawaban:

Salah satu strategi yang dilakukan VOC untuk menaklukkan perlawanan Sultan Hasanuddin adalah …

A. Memberikan sebagian wilayah kekuasaaan VOC kepada Kesultanan Gowa dengan syarat VOC dapat memonopoli perdagangan di wilayah tersebut

B. Membujuk beberapa vassal Kesultanan Gowa untuk melakukan perlawanan dan membebaskan diri dari Kesultanan Gowa

C. Melakukan tipu daya dengan mengundang Sultan Hasanuddin ke benteng milik VOC lalu dilakukan penangkapan

D. Meresmikan Sultan Hasanuddin sebagai penguasa tunggal di Sulawesi

E. Menerapkan strategi bentengstelsel dalam menghadapi para pesaingnya


Jawaban:

Perang Padri terjadi dalam tiga tahap. Salah satunya pertentangan antara kaum Padri melawaan kaum Adat yang dibantu oleh Belanda merupakan pihak/golongan dalam peristiwa ….

A. Perang Padri 1

B. Perang Padri 2

C. Perang Padri 3

D. Perang Puputan

E. Perang Aceh


Jawaban:

Tokoh Aceh yang mendapat gelar Teuku Johan Pahlawan adalah ….

A. Muhammad Aziz

B. Teuku Hasan Luengbata

C. Panglima Polim

D. Teuku Umar

E. Teuku Cik Ditiro


Jawaban: