Latihan 19 soal pilihan ganda Bahasa Indonesia - SMP Kelas 7 - Part 2 dan kunci jawaban.
1) Berbeda halnya dengan seekor belalang sembah, Belalang sembah memiliki mata yang besar dan tangan yang panjang.
2) Suatu hari di sebuah kebun anggur, tinggallah sebuah keluarga Semut dengan anggota jumlahnya yang sangat banyak.
3) Suatu hari sang belalang sembah menari di dekat sarang Semut. Dia menari dengan sangat anggun. Gerakan badannya yang pelan dan lembut membuat tariannya terlihat sangat mengagumkan.
4) Masa depan adalah milik setiap orang. Maka setiap orang perlu menyiapkan masa depannya dengan berusaha.
5) Musim dingin tiba. Belalang belum sempat mengumpulkan makanan karena sibuk menari. Belalang kelaparan dan lari ke rumah Semut. Ia meminta makanan kepada Semut.
6) Sang belalang yang sedang menari melihat para semut berjalan dengan membawa makanan untuk dibawa kesarangnya.
Urutan yang tepat agar kalimat-kalimat di atas menjadi sebuah fabel adalah ….
A. 1), 2), 3), 4), 5) dan 6)
B. 2), 1), 3), 5), 6) dan 4)
C. 3), 4), 1), 6), 5) dan 2)
D. 2), 1), 3), 6), 5) dan 4)
Jawaban:
1) Pemecahan masalah dengan pesan-pesan eksplisit
2) Masalah memuncak
3) Alur fabel di mulai pengenalan
4) Mulai munculnya masalah
Susunlah Koda jenis fabel di atas dengan benar!
A. 1), 2), 3) dan 4)
B. 2), 4), 1) dan 3)
C. 3), 4), 2) dan 1)
D. 3), 1), 4) dan 2)
Jawaban:
Bacalah secara teliti!
1) Kelinci tertidur dan akhirnya kura-kura menang.
2) Kelinci yang sombong mengejek kura-kura yang jalannya lambat.
3) Ketika lomba di mulai kelinci lari dengan cepat dan jauh meninggalkan kura-kura.
4) Kura-kura menantang kelinci untuk lomba lari.
5) Kelinci yang sombong yakin kalau dia pasti menang.
6) Karena kelinci merasa kura-kura sangat jauh ia beristirahat di bawah pohon.
Di bawah ini manakah urutan yang tepat untuk menjadikan kalimat-kalimat di atas teks fabel yang utuh …
A. 2) – 4) – 5) – 3) – 6) – 1)
B. 3) – 4) – 1) – 5) – 6) – 2)
C. 1) – 3) – 4) – 2) – 6) – 5)
D. 1) – 4) – 3) – 5) – 6) – 2)
Jawaban:
(1) Dikisahkan pada suatu zaman, ada seekor ayam yang bersahabat dengan seekor monyet. Si Yamyam dan si Monmon namanya. Mereka telah bersahabat sejak kecil. Kemana-mana selalu bersama. Namun, persahabatan mereka mengalami keretakan karena sifat si Monmon yang suka semena-mena terhadap binatang lain. Yamyam sebagai sahabat yang baik selalu berusaha menasehati Monmon. Namun, Monmon tidak pernah menghiraukan nasihatnya.
(2) Pada suatu petang si Monmon mengajak si Yamyan pergi keluar untuk berjalan- jalan di hutan seperti biasanya. Ketika dalam perjalanan pulang, perut Monmon mulai merasakan lapar. la merengek selama perjalanan dan meminta maaf Yamyam mencarikan makanan. Malangnya, saat itu tidak ada makanan yang Yamyam temukan di hutan, sehingga timbullah niat jelek Monmon untuk mengambil sahabatnya sendiri.
Berdasarkan paragraph di atas, pada paragraf (1) dan (2) termasuk ke dalam struktur
fabel …
A. Orientasi dan Konflik
B. Koda dan Resolusi
C. Orientasi dan Komplikasi
D. Komplikasi dan Resolusi
Jawaban:
Teks yang didalamnya menceritakan tentang berbagai binatang yang berperilaku menyerupai manusia serta terikat pesan moral adalah …
A. Teks Prosedur
B. Teks Narasi
C. Teks Fabel
D, Deskripsi
Jawaban:
Perhatikan kutipan fabel dibawa ini!
(1) Kucing itu berlari sangat kencang
(2) Dia dapat menjaga dirinya sendiri
(3) Saat sore Segerombolan kambing pulang ke peternakan
(4) Induk kambing memanggil anaknya
Kalimat di atas yang menunjukan kata kerja intransitif ditujukan pada nomor…
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
Jawaban:
orientasi – komplikasi – klimaks – resolusi – koda
Di atas merupakan struktur teks fabel, kecuali …
A. Komplikasi
B. Koda
C. Resolusi
D. Klimaks
Jawaban:
Suatu hari di sebuah kebun anggur, tinggalah sebuah keluarga semut dengan anggota jumlahnya yang sangat banyak. Semut ini membuat sarangnya dari daun-daun lalu mereka temple menggunakan cairan seperti lem yang mereka keluarkan dari mulutnya. Para semut melihat bahwa musim gugur akan segera berlalu dan akan segera datang musim dingin yang cukup panjang. Ketika musim dingin makanan akan sangat sulit untuk didapatkan, maka para semut itu segera mencari berbagai macam makanan untuk mereka kumpulkan sebagai bahan persediaan ketika musim dingin telah tiba.
Watak keluarga semut dalam kutipan cerita fabel di atas adalah ….
A. Mudah menyerah
B. Gotong royong
C. Pemberani
D. Mudah menyerah
Jawaban:
…Semut pun dengan sabarnya menjawab, bahwa apa yang dikatakan belalang itu memang benar pada saat ini memang masih terdapat banyak makanan di taman tempat mereka tinggal, namun semut mengumpulkan makanan itu untuk persediaan mereka selama musim dingin nanti. Semut pun mengajak agar belalang bersama-sama untuk mengumpulkan makanan juga. Namun belalang justru tertawa makin keras dan mengatakan bahwa musim dingin masih lama, jadi lebih baik bersenang-senang saja dulu. Akhirnya musim dingin pun tiba. Semut tidak khawatir karena telah memiliki persediaan makanan yang cukup untuk menghadapi musim dingin. Namun tidak dengan belalang yang kelaparan hingga datang ke rumah semut dan hendak meminta makanan..
Hal menarik dalam kutipan cerita tersebut adalah…
A. Belalang datang ke rumah semut hendak meminta makanan
B. Semut mengumpulkan makanan
C. Musim panas yang banyak makanan di taman tempat mereka tinggal
D. Belalang kelaparan di musim dingin
Jawaban:
ia senang karena dapat melihat air didalam tempayan itu.
Kesalahan penulisan pada kutipan tersebut terdapat pada kata …
A. ia dan di dalam
B. ia dan didalam
C. Ia dan di dalam
D. Ia dan didalam
Jawaban:
Bacalah kedua kutipan fabel berikut!
Kutipan fabel 1
Seekor anak buaya berenang di pinggir danau. Ia sedang mencari cara untuk mendapatkan hati monyet yang diminta ibunya. Saat ia berenang, anak buaya melihat seekor monyet sedang mencari buah-buahan. Ia mendekati monyet dan berkata kalau di seberang danau ada sebuah kebun buah. Anak buaya dengan senang hati mengantarkan monyet ke sana. Monyet sedikit heran dengan kebaikan hati anak buaya. Tetapi ia sudah sangat lapar sehingga menyetujui ajakan anak buaya dan naik ke atas punggungnya.
Kutipan 2
Di sebuah padang yang luas, gajah dan zebra sedang asyik bersantai. Tiba-tiba datanglah seekor hewan yang melompat-lompat. “Eh, ada teman baru, siapa namamu?” tanya zebra
“Aku kanguru,” jawab hewan itu. “Oh, asyik. Kita punya teman baru,” kata gajah pada zebra. Mereka bertiga pun lalu bermain bersama. “Teman-teman, ayo kita lomba melompat!” ajak kanguru sambil menumpuk beberapa batu hngga tinngi. “Kita harus melompat tanpa menyenggol atau merubuhkan batu-batu ini, ya” lanjutnya. “Hmm, aku mau coba!” kata zebra. Ternyata, zebra tidak berhasil. Saat dia melompat, kakinya menyenggol tumpukan batu. Alhasil, batu-batu itu pun berjatuhan. Kanguru terbahak, “Ah, kamu kalah denganku”.
Bandingkan kedua kutipan fabel di atas! Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan fabel tersebut adalah …
A. Kutipan fabel 1
Kalimat menggunakan kata konotatif
Kutipan fabel 2
Kalimat menggunakan kata denotatif
B. Kutipan fabel 1
Kalimat menggunakan bahasa daerah
Kutipan fabel 2
Kalimat menggunakan ragam bahasa resmi
C. Kutipan fabel 1
Kalimat menggunakan ragam bahasa cakap
Kutipan fabel 2
Kalimat menggunakan ragam bahasa resmi
D. Kutipan fabel 1
Kalimat tidak menggunakan dialog
Kutipan fabel 2
Kalimat menggunakan dialog
Jawaban:
Berikut ini pernyataan yang benar mengenai ciri teks fabel, kecuali…
A. Memiliki rangkaian peristiwa yang menunjukkan sebab akibat.
B. Bersifat Fiksi
C. Cerita yang benar-benar pernah terjadi
D. Tokoh utama dalam cerita digambarkan oleh sosok hewan
Jawaban:
Berikut ini pengungkapan komplikasi yang diawali dengan konflik batin adalah …
A. Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap kea rah tubuhnya yang bersisik, lalu menatap kea rah tubuh licin Ulu. Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain. Ulu pun kembali melompat-lompa di sekitar kolam dan kembali bersenandung.
B. Ulu seekor katak hijau, sedang berdiri di pinggir jalan kolam.hari itu langit sangat gelap dan hari seperti itulah yang Ulu sukai. Tidak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-lahan dari angkasa.
C. Saat Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat burung yang sedang bertengger di dalam pohon dan membersihkan bulunya.
D. Ulu mengira Burung juga sma seperti Semut dan Ika yang tidak dapat menikmati hujan.
Jawaban:
Perhatikan kutipan teks berikut!
Ketika menengok kekanan dan kekiri, ia melihat beberapa kerikil. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus. Ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu, lalu masukan setiap kerikil itu satu demi satu, lalu memasukkan setiap kerikil itu kedalam tempayan. Semakin banyak kerikil yang dimasukkan, air pun naik. Oleh karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut.
Perbaikan atas kesalahan penggunaan kata depan ke- pada kutipan teks fabel tersebut adalah …
A. ke kanan, ke kiri, ke dalam
B. ke kanan, ke kiri, kedalam
C. kekanan, ke kiri, ke dalam
D. kekanan, kekiri, ke dalam
Jawaban:
Di bawah ini judul dapat dibuat menjadi teks fabel adalah…
A. Ratna berbohong dan ketahuan ibunya
B. Rida membersihkan rumahnya
C. Kancil sombong, kalah oleh kura-kura
D. Nina menangis karena dimarahi ibunya
Jawaban:
Burung Gagak yang Haus
Pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di atas ladang untuk mencari air. Lama sekali ia terbang untuk mencari air, tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba ia melihat sebuah tempayan air di bawah sana. Ia pun terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di dalamnya. ia senang karena dapat melihat air didalam tempayan itu. Kemudian, gagak itu berusaha memasukkan kepalanya ke dalam tempayan. Sayang, leher tempayan itu terlalu sempit untuk kepalanya. Gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar airnya mengalir. Namun, tempayan itu terlalu berat baginya. Gagak itu lalu berpikir keras sebentar. Ketika menengok kekanan dan kekiri, ia melihat beberapa kerikil. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus. Ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu, lalu masukan setiap kerikil itu satu demi satu, lalu memasukkan setiap kerikil itu kedalam tempayan. Semakin banyak kerikil yang dimasukkan, air pun naik. Oleh karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut.
Mengapa gagak tidak bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempayan?
A. Karena leher tempayan terlalu sempit
B. Karena airnya ada di dalam tempayan
C. Karena kepala gagak terlalu besar
D. Karena airnya terlau sedikit
Jawaban:
Lebah Berhati Mulia
(1) Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam Lumpur. Sang Semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
“Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong…, tolong…!”
(2) Untunglah saat itu ada seekor lebah yang terbang melintas. Kemudian, lebah menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si lebah mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
Kutipan teks cerita bernomor (1) tersebut termasuk ke dalam struktur teks fabel pada bagian……
A. Orientasi
B. Komplikasi
C, Resolusi
D. Koda
Jawaban:
Dibawah ini yang termasuk pesan moral atau nilai dalam fabel yang dapat mengarahkan sikap anak sebagai pembentuk karakter positif antara lain, kecuali ….
A. Nilai Persahabatan dan Perjuangan
B. Kepedulian dan Gotong Royong
C. Gotong Royong dan Pluralisme
D. Bersikap Integritas dan Jemawa
Jawaban:
Perhatikan kalimat berikut!
(1) Pada pagi hari yang cerah terdapat seekor kucing yang sedang bersantai di teras rumah
(2) Di saat sore kucing tersebut mulai meninggalkan teras dan pergi untuk mencari ruang yang lebih hangat
(3) Elang sedang mengumpulkan makanan ditempat yang aman
(4) Angin kencang membuat daun-daun berguguran saat itu juga.
Kalimat di atas yang menunjukan keterangan waktu dan tempat adalah …
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (2)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Jawaban: