Latihan Soal Online - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Bahasa Indonesia
(1) Dengan tiba-tiba, Seri Laut duduk menyembah kaki Anggun Dewa. “Ampun hamba pada kakak, usahalah hati dipermalukan, jangan bicara diperpanjang, hamba tahu, hamba arif. (2) Kata kakak, menyindir, ngilu tulangku mendengarnya. (3) Dosa hamba seberat bukit, kesalahan hamba sebesar bumi, bagaimana hamba akan pulang, menentang, kakak hamba malu. (4) Bukanlah kakak yang celaka, untung hamba kiranya. (5) Jangan suka mendengar asut petenah, buah bicara orang penghasut, akhirnya badan yang menanggung, menanggung dendam siang malam, hidup bagai hantu rimba,” demikianlah kata Seri Laut sambil menangis. (6) “Manalah Tuan Seri Laut, jangan Tuan panjang bicara. (7) Hari hampir malem, matahari hampir terbenam. (8) Bawa hamba ke tempat Tuan, menjemput inang dan pengasuh, mari kita pulang ke rumah, menjelang ayah dan bunda!”
————-
Karakteristik sastra Melayu klasik dalam kutipan tersebut merupakan istana sentris (bersifat kerajaan). Hal itu terlihat pada kata dalam kalimat nomor ….
a. (4)
b. (5)
c. (6)
d. (7)
e. (8)
Pilih soal berdasarkan kelas
Trending Topik
Preview soal lainnya: Membaca Sastra dan Non Sastra - Bahasa Indonesia SD Kelas 6
Amanat cerita tersebut adalah…
A. Bekerjalah sebelum berangkat sekolah
B. Setiap ibu rumah tangga harus memasak untuk keluarga
C. Perbanyak makan ikan agar menjadi anak pandai di sekolah
D. Bekerja harus tepat waktu agar mudah mendapat rezeki
Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.
Materi Latihan Soal Lainnya:
- Pembulatan Hasil Pengukuran - Matematika SD Kelas 4
- Sejarah Indonesia SMA Kelas 10
- Keliling Segi Tiga - Matematika SD Kelas 4 Semester 2 Genap
- Teknik Layanan Jaringan SMK Kelas 12
- Klasifikasi Makhluk Hidup - Biologi SMA Kelas 10
- Sejarah Bab 4 SMA Kelas 11
- UTS Sosiologi Semester 1 Ganjil SMA Kelas 11
- Remidial IPA SD Kelas 5
- IPS SD Kelas 2
- Bahasa Jerman SMA Kelas 11