Kuis Tema 7 SD Kelas 5
Latihan 14 soal pilihan ganda Kuis Tema 7 SD Kelas 5 dan kunci jawaban.
Preview 10 soal pertama:
Nilai persatuan dan kesatuan yang terdapat di Kerajaan Makasar yang harus kita contoh adalah…
A. Saling berebut kekuasaan antar raja
B. Masing-masing raja mementingkan kepentingan pribadinya
C. Saling bermusuhan antar kerajaan
D. Mementingkan kepentingan rakyat
Jawaban:
Bacalah bacaan di bawah ini untuk menjawab soal!
Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan Islam besar dan sukses yang terdapat di daerah Sulawesi Selatan. Kerajaan Gowa mencapai puncak keemasannya pada abad ke-16. Kemudian lebih populer dengan sebutan kerajaan kembar “Gowa-Tallo”. Kerajaan kembar ini terbentuk pada masa pemerintahan Raja Gowa IX, Karaeng Tumaparissi Klona (1510-1545). Kerajaan kembar ini sulit untuk dipisahkan karena kedua kerajaan telah bersepakat dengan menyatakan ikrar “Rua Karaeng Na Se’re Ata” atau “Dua aja tetapi Satu Rakyat”. Hingga pada akhirnya, kesatuan dua kerajaan ini dikenal sebagai Kerajaan Makassar.
Kerajaan kembar Gowa dan Tallo terbentuk pada masa pemerintahan….
A. Karaeng Tumaparissi Klona
B. Karaeng Matoya
C. Sutan Abidin
D. Sutan Alahudin
Jawaban:
Lir-ilir merupakan lagu peninggalan kerajaan Islam yang di ciptakan oleh…
A. Sunan Kalijaga
B. Sunan Giri
C. Sunan Ampel
D. Sunan Bonang
Jawaban:
Berikut ini lagu-lagu yang tidak bernafaskan Islam adalah….
A. Lir-ilir
B. Tombo Ati
C. Pusoko Limo
D. Sakitnya tuh disini
Jawaban:
Puncak kejayaan kerajaan Aceh terjadi pada masa pemerintahan…
A. Sultan Agung
B. Sultan Hamengkubuwono
C. Sultan Iskandar Muda
D. Sultan Ageng Tirtayasa
Jawaban:
Pada zaman kerajaan Islam, seni pertunjukan berfungsi sebagai…
A. Media penyebaran ajaran agama Islam
B. Acara adat
C. Penyambutan tamu kehormatan
D. Penghibur Masyarakat
Jawaban:
Bacalah bacaan di bawah ini untuk menjawab soal!
Keraton Yogyakarta memiliki seni arsitektur bercitarasa nusantara, indah dan
unik. Hal tersebut dapat dilihat dari tata ruang dan hiasan-hiasan atau ornamen-
ornamen yang terdapat di dalamnya. Arsitek pembangunan Keraton Yogyakarta
adalah Sultan Hamengkubuwono I. Secara umum Keraton Yogyakarta memiliki
tujuh komplek inti, yakni Siti Hinggil Ler, Kamandhungun Ler, Sri Manganti,
Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul, dan Siti Hinggil Kidul.
Gagasan pokok paragraf di atas adalah….
A. Arsitek pembangunan keraton Yogyakarta adalah Sultan Hamengkubuwono I
B. Keraton Yogyakarta memiliki tujuh komplek inti
C. Keraton Yogyakarta memiliki seni arsitektur bercita rasa nusantara, indah dan unik
D. Keindahan keraton Yogyakarta
Jawaban:
Bacalah bacaan di bawah ini untuk menjawab soal!
Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini terletak di desa Kauman, kabupaten Demak, Jawa Tengah. Masjid ini pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Para wali tersebut dikenal dengan sebutan Walisongo. Pendiri masjid ini adalah Raden Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak.
Berdasarkan bacaan diatas, Masjid Agung Demak terletak di desa…
A. Kauman
B. Magetan
C. Demak
D. Ngarsopuro
Jawaban:
Salah satu nilai persatuan yang ditunjukkan oleh Sultan Hamengkubuwono I dalam perjuangannya adalah…
A. Tidak mau berkompromi dengan penjajah
B. Mementingkan kepentingan pribadi
C. Suka melakukan peperangan
D. Selalu membeda-bedakan sesama
Jawaban:
Bacalah bacaan di bawah ini untuk menjawab soal berikut!
Raden Patah, pendiri Kerajaan Demak merupakan raja yang alim. Selain taat beribadah dan menjalankan perintah agamanya, dia juga sangat bijaksana dan toleran. Raden Patah membiarkan pemeluk agama Buddha dan Hindu di Demak untuk memeluk dan menjalankan perintah agamanya dengan tenang. Dia juga tidak mau menyerang kerajaan hanya karena didasarkan adanya perbedaan agama. Hal ini menujukkan adanya nilai-nilai toleransi dan persatuan.
Pernyataan di bawah ini yang benar berdasarkan bacaan di atas adalah…
A. Raden Patah merupakan pendiri kerajaan Demak
B. Raden Patah merupakan raja yang kejam
C. Raden Patah mengharuskan seluruh rakyatnya memeluk agama Islam
D. Raden Patah menyerang kerajaan pemeluk agama selain Islam
Jawaban: